Jumat, 02 September 2011

WZWZWZUAWii

Ada yang tau maksud judul diatas? Kalo ada yang bener jawabnya, aku kasih satu ciuman mesra deh. Hahahaha, cabul banget ya. Oke, mungkin sedikit yang tau. Atau malah nyaris nggak ada yang tau.

Oke, aku jelasin maksud judul diatas. WZWZWZUAWii adalah.. (i don't know to). Hahaha, tapi mungkin itu semacam mantra atau rancuan tak jelas (atau apalah) dari sesosok cewek yang dianugerahi keimutan, kecantikan diatas rata-rata. Ia adalah Alexandra Molly. Ada yang tau siapa dia? Dia adalah *noising* adiknya Dochi Sadega. Kemana aja selama ini lo,Sat. Baru tau ini. Padahal postingan doi udah bejibun di youtube. Fotonya pun udah kesebar kemana-mana.

Firstly aku tau doi dari akun youtubenya si Dochi, waktu iseng liatin video bandnya. Eh, waktu liat videonya yang judulnya "Super Mellow Sunday" inilah aku liat ada cewek cakep Dochi, yang ternyata adiknya sendiri.

Gak usah bacot lagi dah, bakal kukasih penampakannya. Here we goes..





Okelah, segitu aja cukup. Cari aja sendiri di google juga banyak.
WZWZWZUAWii!


Rabu, 15 Juni 2011

Paranaue.. Paranaue..

Ini merupakan sepenggal bait dari sebuah lagu dari Brazil. Kenapa jauh-jauh ke Brazil sih? Yah, walaupun sekarang di negeri kita lagi booming lagu melayu, tapi ini gak ada hubungannya sama itu! Ini berkorelasi dengan aktivitas apa yang sekarang semakin kugemari. Yaitu.. *jeng jeng!* Capoeira! (Y)

Kalo merunut dari artinya sih, apa yg kutulis dijudul itu artinya mengalir. Ya, mengalir. Maksudnya ketika kita mendengar lagu itu, seolah-olah badan kita seperti mengalun perlahan mengikuti irama musik membentuk sebuah koreografi indah gabungan tari dan beladiri yang mematikan.

Oke, disini aku gak akan menceritakan sejarah gimana capoeira bisa terbentuk, atau gimana ceritanya capoeira bisa masuk ke Indonesia. Karena kalo kalian cari dimbah google, akan bejibun hasil yang akan kalian dapat. Tapi disini aku mau nyritain gimana aku bisa tertarik dan join sama yang namanya capoeira.

At first, emang aku tertarik sama yang namanya capoeira itu semua berawal dari sebuah karakter bernama Eddie Gordo. Tentu kalian sudah sering mendengar kan karakter ini. Sebuah karakter yang diciptakan Namco dalam sebuah permainan bernama Tekken untuk konsol PlayStation. Kala itu, game ini BOOMING banget didaerahku (beside Winning Eleven). Aku tersihir oleh gerakan seorang Eddie Gordo. Indah, eksotis, tapi mematikan. Dibenakku sih waktu itu yang masih ingusan, "aku harus bisa kayak gitu!". Yah umumnya anak kecil lah yang pengen nyoba-nyoba hal yang menurut mereka menarik. Tapi itu cuma sebatas angan yang hanya berumur 24 jam. Setelah itu, terlupakan -_-

Beranjak SMP. Ketika aku liburan ke Malang, aku safari kampus ke salah satu universitas ternama di Jawa Timur, Brawijaya. Disalah satu sudut kampus, kulihat ada sebuah aktivitas yang kupengenin dari kecil. Itu dia Capoeira! Tapi dengan statusku disini yang hanya berlabel "LIBURAN", gak mungkin dong aku join hanya untuk sehari dua hari. Jadi, kusimpan lagi impian itu untuk beberapa tahun kedepan. Saaaaaaaaaaaaammmpeee aku lupa. Hahaha.

Nah ini nih fase yang menentukan. Ketika aku beranjak menjadi mahasiswa dan memutuskan untuk hidup di Malang, aku diajak seorang teman, Hanif, untuk join beladiri ini. Berhubung dihubung tapi gak terhubung-hubung, aku accept lah tawaran dia. Sama dia aku dikenalin mas Andrie dari kelas Unmer yang sekarang udah jadi instruktur di Jakarta. Jadi untuk beberapa pertemuan aku gabung kelas Unmer. FYI, di Malang saat itu sudah berdiri 3 kelas, satu di Brawijaya, satu di Unmer, satunya lagi di Unmuh. Sampai suatu hari, diadakan sebuah acara amal bertajuk Open Street Roda untuk membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana gempa di Padang waktu itu. Diacara ini oleh mas Andrie aku direkomendasiin ke mas Ardi untuk masuk kelas Brawijaya, karena memang aku mahasiswa Brawijaya. Oya, aku gabung dibawah bendera Gruppo Senzala dari sekian banyaknya Gruppo di Indonesia karena di Malang cuma ada satu bendera aja, Senzala. Oke, cukup intermezonya, balik lagi. Setelah resmi masuk jadi member kelas Brawijaya, suasana kayaknya lebih fun ketimbang kelas unmer, karena dasarnya instruktur-instruktur disini pembawaannya bikin ngakak mulu.

Dan, here we are. Aku udah 8 bulan join dan cukup banyak ilmu yang kuserap. Satu sih yang kusesali, gak bisa ikut Batizado. Apa itu Batizado? Batizado itu seperti acara penerimaan dan penobatan anggota menjadi seorang capoeirista dan langkah awal menuju corda(sabuk) selanjutnya. Yang jelas, begitu kita ikutan Batizado, otomatis kita akan dapat corda putih. Baru kita bisa troca corda(peningkatan level sabuk). Waktu itu Batizado diadain di Bandung. Dan perjalanan kesana gak murah ditambah lagi ada urusan yang lebih penting waktu itu. Jadi terpaksa ikut tahun depan, padahal ngebet banget! Tapi yang paling penting sih, belajar sampe mampus nanti kan respek para capoeirista juga bakalan berdatangan.

Oke Guys, mungkin segitu aja Paranaue, Parana.. nya. Harus cabul, eh cabut dulu nih. Mau latihan lagi. Axe! Salve!

Selasa, 27 April 2010

Big Event Soccer!

2010 telah menyapa menyapa hari-hariku. Dan semua terlihat sama saja, meski ada secercah senyuman mengembang dibibirku. Ya, tahun inilah event besar sepakbola bergemuruh. Apalagi kalo bukan WORLD CUP 2010 SOUTH AFRICA! Para pemain dengan skill olah bola yg tinggi akan segera bertarung demi gelar yg terbaik disana.

Tetapi sesungguhnya bukan hanya itu yg kutunggu-tunggu. Ada satu momen yg benar-benar kunantikan. Mendapat someone special! yay! Kenapa aku berharap seperti itu? Karena menilik pengalaman akan keberuntunganku. sejak 2007 aku selalu mendapat kekasih hati tepat disaat ada gelaran akbar sepakbola. Dari ASIAN CUP 2007 hingga berlanjut ke EURO CUP2008, aku selalu berhasil menggaet hati pujaan hatiku.

Oke, untuk kali ini memang kuakui cukup berat karena belum ada T.O. Tp wish me luck aja! ~lol
*catatan goblok2an!

Long Live

terdengar petuah yg membuatku jatuh dan menjauh:
menghanyutkan kembali imajinasiku yg sudah terlanjur mencapai stratosfer kembali ke dasar perut bumi;
membakar ilusi diriku akan bayangan waktuku kedepan;
serta menerpa adrenalinku agar semakin melemah dalam menghadapi segala tantangan.
jadi apa hanya itu alasanku untuk menjadi pribadi negatif? tentu tidak!
kalian perlu 10000 org sepertimu agar dapat membantai mentalku.



-s.t.r.exe-

Kamis, 29 Januari 2009